Selasa, 01 Maret 2016

pacar pura - pura (PART 9)

"maafin saya yang udah berapa bulan gak ngepost, karna agak males ngetik, waktu pengen ngetih eh besoknya uas, maafin saya yaaaaa hihihihi ^_^" (ost rahasia hati)


keesokan hari disekolah, gigi berusaha untuk menyemangati dirinya sendiri, begitu juga raffi. saat mereka selesih jalan, gigi hanya melamun dan berjalan, raffi berusah melirikknya lewat bola matanya.
"apa gue minta maap aja ya?" batin raffi
"kok gue kangen sama dia ya, padahal diakan juga udah ngehina gue" batin gigi

bel istirahat berbunyi, gigi menuju kantin hanya sendiri

"hey gi?" sapa ijal
"e-eh ya jal" jawab gigi dengan senyum terpaksanya
"lu kenapa kok cemberut aja?"
"gak apa hehe"
"ohiya minggu depan ada camping osis lu ikut kan?"tanya ijal
gigi hanya diam
"raffi ikut gak ya?" batin gigi
"gigi?" panggil ijal
"eh iya jal, liat dulu jal dikasih izin atau gak guenya"
"oh oke deh"

raffi yang sedang  bersemangat berjalan menuju kantin, tiba - tiba terdiam melihat gigi yang bersama ijal

"haha gue udah gak dibutuhin" batin raffi

***********

keesokan hari pentas seni disekolah diadakan .
gigi berusaha tampil semaksimal mungkin, raffi hanya duduk di kelas dengan lagu di earphonenya.


selesai tampil gigi mengarahkan pandangannya ke seluruh sekolah
"raffi mana ya/" batin gigi

"gi..." sapa ijal
gigi hanya senyum
"penampilan lo keren tadi"
"thanks ya"
"oh iya ini buat lo" ucap ijal sembari memberikan gigi coklat

raffi yang penuh semangat menuju aula untuk meminta maaf ke gigi . raffi terdiam melihat pemandangaanya bunga, coklat yang ia bawa jatuh, raffi hanya diam rahangnya mengeras tangannya dikepal. raffi mencoba sabar dan pergi meninggalkan sekolah

"gue gila gi karna lu, baru kali ni gue kayak gini. lu kok gak ngehargain gue sih gi?" batin raffi
"haha gimana juga lo mau ngehargai gue ya, sedangkan gue aja gak ngehargai lu gi" batin rafi lagi
raffi menuju parkiran, dia pun keluar dari parkiran dengan motornya. di perjalanan dia hanya mendengarkan lagu dengan headset nya, dan dengan kebetulan lagu tersebut element (rahasia hati)

sedangkan.....
gigi pun mencoba menyudahi omangannya bersama ijal
"raffi mana ya?" batin gigi

gigi mencoba menyusuri lorong sekolah dan parkiran
"kek nya tuh anak gak datang... padahal gue ngarep hehe"batin gigi

raffi menghabiskan waaktunya hanya diam di kamar dengan lagu yang masih terpasang ditelinganya, ia pun mengeluarkan ponsel nya dan mengirim sebuah pesan ke gigi

"lo gak usah datang hari nih, dan kalo perlu seterusnya, karna rumah gue udah ada pembantu baru. gue harap misi lo yang gila tuh udah selesai. dan lo bisa senang balikan dengan mantan lo" raffi pun mengirim pesan itu ke gigi

gigi mengambil hp nya dari saku, dan membaca pesan dari raffi
"lah ni anak kok ngirim pesan beginian? gak pake sepakat lagi. lagi bete ya tuh anak?"batin gigi

dengan berat hati gigi hanya membalas singkat
"oke deh, thanks ya udah bantuin gue." balas gigi

raffi pun mencheck hp nya lagi, dia membaca balasn dari gigi

"haha... benerkan apa kata gue, mereka udah balikan, lo jatuh cinta ffi haha"batin raffi


siang pun berganti malam, raffi hanya duduk di balkon rumahnya dengan gitar kesayangannya dan menyanyikan sebuah lagu

"sudah sekian lama ku alami pedih putus cinta dan mulai terbiasa hidup tanpa asmara dan hadrmu membawakan cinta sembuhkan lukaku kau berbeda dari yang kukira, aku jatuh cinta kepada dirinya sungguhsungguh cinta oh apa adanya tak pernah ku ragu namun tetap slalu menunggu sungguh aku jatuh cinta kepadanya" raffi pun terus memainkan gitarnya dengan bermacam-macam lagu

getar dari hpnya menganggu aktivitasnya

"lusa kita akan mengadakan camping di puncak, acara peresmian osis baru dan pembubaran osis lama. untuk saling mengenal satu sama lain juga. jangan lupa apa aja yang harus dibawa. karna kita akan mengadakan camping slama 4 hari" ketua osis

"kalo gitu ijal gigi pasti ikut, gue ikut ato gak ya?" batin raffi

sedangkan gigi yang diujung sana, membaca sms dari ketua osis tersebut

"wah asikkk, raffi ikut gak ya?.. ah kok gue mikirin tuh anak sih... tp emang iyasih tuh anak lebih buat gue nyaman... apa gue sms aja ya tanya dia ikut ato gak? .... eh ngapain nanti disangka gue ngarep.... tau ah bodo" batin gigi terus
gigi pun memilih untuk mengistirahatkan badannya, dan ingin cepat cepat menuju hari camping nya

raffi masih melamun dengan pikirannya

"kok gue jadi mikirin dia sih.... gue kan dulu benci amat liat tuh cewek.... tp.... tau ah gue males ikut camping.. mending gue tidur" batin raffi

----------------------------------------------------------------


hari yang dinanti oleh gigi tlah tiba, gigi mulai mempacking barang - barangnya.
tepat pukul 7 pagi gigi sudah berada disekolah, seluruh anggota osis sudah berkumpul di depan bus, dia menuju barisan.
gigi mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok yang di inginkannya untuk hadir.
ketua osis pun mengucap sepatah kata, dan mereka disuruh untuk memasuki bus

"raffi mana ya? tuh anak kok gak keliatan?" batin gigi

"hai gi...."
gigi menoleh
"eh jal...." jawab gigi

"ngapa pula nih anak muncul" batin gigi

tanpa sadar bus pun melaju
gigi hanya mengedarkan pandangannya
"raffi mana?" batin gigi
ingin rasanya dia berteriak memanggil nama raffi





sorry lama post yaaa, maaf kalo kurang bagus hehe terimakasih sudah membaca ^_^